PEKANBARU (RUANGRIAU.COM)- Turun menjemput aspirasi Anggota DPD RI DR. Misharti, S.Ag ,menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Implementasi Pengentasan Kemiskinan, yang ditaja Pasukan Dewan Adat (PADAN) Riau dan DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau,  Jum'at (22/4/2022).

Dalam kegiatan tersebut Misharti, menyampaikan bahwa dirinya maju menjadi anggota DPD RI untuk menuntaskan perjuangan orang tuanya.

" Orang tua saya Ibu Hj. Maimanah Umar yang sebelumnya anggota DPD RI asal Riau, mempunyai perjuangan agar Riau yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) mendapat Dana Bagi Hasil (DBH) yang sesuai, " ungkapnya, sembari mengatakan kalau dirinya turun untuk menjemput aspirasi masyarakat.

Dengan DBH yang kita peroleh tersebut untuk kemajuan dan Pendidikan  Provinsi Riau, agar tidak tertinggal.

"  Untuk itulah ibu saya dan para tokoh pemuda dan salah satu Datuk Khairuddin Al- Young Riau, menuntut agar Riau harus diberikan haknya. Karena kekayaan SDA sangat besar, tetapi dapat apa selama ini Riau, " ucapnya sembari mengatak sekarang Riau dapat 15 persen dari DBH.

Kemudian Misharti, mengungkapkan mengenai perjuangannya dengan kawan DPD RI seluruh indonesia,  mengenai dana perimbangan antara pusat dan daeeah yang selalu tidak sesuai ternyata masalah ada di Undang Undangnya .

" Karena itu kita bersama sama teman teman di Komite IV DPD RI, melakukan perubahan terhadap UU agar dana perimbangan daerah mendapatkan yang sepantasnya, " ujarnya.

Sedangkan sekarang ini, kata Misharti, dirinya berada di Komite III DPD RI. Untuk disini kita lebih memfokuskan kesejahteraan masyarakat.

"  Banyak anggaran untuk kesehjateraan masyarakat yang harus dirinya perjuangkan untuk masyarakat Riau,  " sebutnya.

Seperti halnya musibah pandemi Covid 19 yang terjadi 2 tahun belakangan ini, kita berjuang agar masyarakat mendapatkan bantuan dari pemerintah. " Jadi bantuan yang turun dari pemerintah,  teman teman di DPD RI berjuang agar masyarakat tidak terdampak fatal akibat musibah yang terjadi, " ungkapnya.

Sekarang ini dengan turunya dirinya selaku DPD RI dari Riau, kata Misharti. Yang mana dirinya untuk mendengar aspirasi dari masyarakat.

" Aspirasi aspirasi inilah yang akan diperjuangkan nantinya di pusar, agar masyarakat Riau sejahtera. Sehingga program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan dan dapat mengurangi angka kemiskinan, " jelasnya dalam acara seminar tersebut.

Sedangkan Pengamat  DR. Husni Thamrin menyampaikan, banyak hal harus  diperjuangkan oleh wakil rakyat dari Provinsi Riau, yang sekarang duduk di sebagai DPD RI dan DPR RI.
" Karena masih banyak warga kurang mampu yang harus jadi perhatian . Untuk itu wakil rakyat harus berjuang tempat dimana dia dipilih untuk menjemput keluhan masyarakat, " ujar Dosen Pascasarjana UIN Suska Riau.

Masalah pengentasan kemiskinan ini, kata Husni Thamrin, menyangkut juga dengan pendidikan yang ada di masyarakat. " Jadi jika ekonomi bagus pendidikan anak anak juga akan bagus, " ungkapnya.

Untuk itu masalah pendidikan dan pengetasan kemiskinan ini tidak berjauhan, kata Husni Thamrin.

" Jadi wakil rakyat mempunyai beban dalam hal ini untuk kualitas pendidikan masyarakat Riau. Karena itu harus dibantu dengan program program agar perekonomian yang dibutuhkan masyarakat dan bukan yang tidak dibutuhkan, " pesannya.

Sebelumnya Ketua Umum DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau Datuk Khairuddin Al-Young Riau, menyampaikan dengan kegiatan acara yang dilaksanakan ini dapat menyerap aspirasi dari masyarakat. Karena dalam acara ini kita langsung menghadirkan wakil rakyat DPD RI DR. Misharti, S.Ag M.Si.

"  Masyarakat Riau butuh kesejahteraan,  karena hal itu menyangkut pendidikan anak anak di Riau, " ungkapnya.

Kehadiran DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau ini, kata Datuk Khairuddin Al-Young Riau . Karena peduli dengan SDM yang ada di Riau.  " Untuk itu dengan kegiatan ini bisa saling bersinergi dalam membantu menyalurkan asprasi masyarakat kepada wakil rakyat yang ada di pusat, " ucapnya.

Sedangkan ketua panitia acara Datuk Razali menyampaikan kalau Pasukan Dewan Adat (PADAN) Riau dan DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau saat musibah pandemi covid 19 rutin mengadakan kegiatan sosial Buka Puasa Bersama dan menyantuni Anak Yatim dan Janda Miskin di Riau.

Begitu juga hari ini anggota DPD RI DR. Misharti, S.Ag M.Si, dan donatur lain turut berbagi dalam kegiatan sosial.

" Karena itu kegiatan ini kita menghadirkan anak yatim dan janda miskin. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal bagi kita semua, " sebut Datuk Razali yang mewakili Padan Riau.

Untuk diketahui kegiatan Seminar Nasional Implementasi Pengentasan Kemiskinan dan kegiatan sosial Buka Puasa Bersama dan menyantuni Anak Yatim dan Janda Miskin di Riau, di hadiri pengurus Pasukan Dewan Adat (PADAN) Riau dan DPP LSM Peduli SDM Provinsi Riau serta tokoh masyarakat.